Bandung - Kementerian Sosial (Kemensos) berencana akan membuka
lowongan kerja untuk posisi sebagai supervisor dan pendamping Program Keluarga
Harapan (PKH).
"Dalam waktu dekat Kemensos akan membuka peluang kerja bagi masyarakat," begitulah bahasa dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa setelah menghadiri acara wisuda di STKS Bandung, Selasa (3/10/2017).
Menteri Khofifah menyebut jika akan dibutuhkan sekitar 5.013 orang untuk posisi supervisor dan sekitar 2.000 orang pendamping PKH. Program lowongan kerja tersebut adalah sebagai bentuk penguatan terhadap program terkait penurunan kemiskinan dan kelaparan di Negara Kita Indonesia.
"Yang memang telah memiliki efektifitas paling tinggi dalam penurunan hal itu ada supervisor dan pendamping PKH," kata menteri sosial tersebut.
Saat disinggung apakah nantinya program tersebut masuk dalam tahapan penjaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Menteri Khofifah mengatakan hal itu tentu akan berbeda. Sebab panitia CPNS terpusat di BKN dan Kemenpan RB.
"Kalau sekarang tidak ada lagi. Semua proses formal," ucapnya.
"Dalam waktu dekat Kemensos akan membuka peluang kerja bagi masyarakat," begitulah bahasa dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa setelah menghadiri acara wisuda di STKS Bandung, Selasa (3/10/2017).
Menteri Khofifah menyebut jika akan dibutuhkan sekitar 5.013 orang untuk posisi supervisor dan sekitar 2.000 orang pendamping PKH. Program lowongan kerja tersebut adalah sebagai bentuk penguatan terhadap program terkait penurunan kemiskinan dan kelaparan di Negara Kita Indonesia.
Saat disinggung apakah nantinya program tersebut masuk dalam tahapan penjaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Menteri Khofifah mengatakan hal itu tentu akan berbeda. Sebab panitia CPNS terpusat di BKN dan Kemenpan RB.
"Kalau sekarang tidak ada lagi. Semua proses formal," ucapnya.