Menikah Merupakan ibadah sunnah
yang dianjurkan Rosulullah, Namun kebanyakan orang takut menikah
dikarenakan kurang mapan atau masih belum kaya dan mampu memenuhi
kebutuhan rumah tangganya kelak, padahal Menikah tidaklah disyaratkan
harus kaya terlebih dahulu. Pada zaman sahabat dulu, tidak semuanya
kaya. Makanya sampai ada hadits dari Rosulullah shollallaahu ‘alayhi wa
sallam bahwa ada pemuda pada masa itu yang sangat miskin. Hingga
Rosulullah tanya akan diberikan mahar apa, ia pun menjawab tidak ada
apa-apa di rumahnya.
Sampai akhirnya Rosulullah pun
mengeluarkan sabda yang membolehkan memberikan mahar berupa ayat Al
Quran yang dihafalkan. Tapi tentunya sekelas sahabat Nabi bukan sekedar
menghafal melainkan sudah mengamalkan.
Lain kisah pada zaman sekarang.
Masih banyak pemuda yang menanti hingga kaya baru mau menikah. Ia masih
takut ketika berhadapan dengan orang tua si wanita. Faktanya memang
orang tua dari si wanita pada zaman sekarang juga tidak lepas
pandangannya terhadap harta si lelaki. Padahal tidak ada syarat dalam
Islam untuk kaya terlebih dahulu baru menikah.
Bahkan dalam hadits lain
Rosulullah memberikan penjelasan bahwa kalau ingin kaya maka menikahlah.
Mestinya jangan dilihat pada kekayaannya melainkan kepada mampukah si
lelaki itu menafkahi. Jika pun belum punya penghasilan tetap tidaklah
mengapa asalkan masih berpenghasilan atau mau berusaha mencari
penghasilan.
Semoga para pemuda yang hendak
ingin menikah dimudahkan dalam urusan rezeki dan di beri keberanian
untuk meminang calon istrinya. Aamiin...